1. Urus legalisasi
Menyadari bahwa Fotografi bukan lagi hanya sekedar hobi tetapi juga bisnis. Jadi penting untuk kita urus proses legalnya agar tidak menghambat jalannya bisnis fotografi anda di kemudian hari.
2. Anda hanya satu dari banyak fotografer.
Sadarilah bahwa pada era ini profesi fotografer sudah menjamur, hampir setiap orang yang kita temui memiliki kenalan fotografer. Maka anda di tuntut untuk terus berinovasi dan menyajikan ide-ide segar ke masyarakat agar tetap di lirik oleh mereka.
3. Menyadari bahwa kita adalah BOS.
Posisi Bos memang sebuah berkah karena tidak semua orang bisa jadi BOS. Namun, kita harus sadar kalau posisi BOS memiliki banyak tugas – tugas dan tanggung jawab penting demi terus berjalannya bisnis fotografi anda.
4. Mental yang siap
Dalam bisnis semuanya bisa terjadi, bukan hanya yang indah tapi juga yang buruk. Di sinilah kesiapan mental anda sangat di perlukan.
5. Jangan percaya social Media.
Bisnis adalah usaha keras dan perjuangan, tidak semulus status update pelaku bisnis fotografer pada umumnya. Jangan terpancing dengan apa yang mereka update di social media. Tetaplah fokus dengan bisnis anda, nikmati saja lika likunya. Percayalah, perjalanan bisnis yang paling sempurna hanyalah di status Update, sedangkan pada kenyataannya perjalanan bisnis fotografi mereka kurang lebih juga seperti anda.
6. Selalu ingat Bahwa Fotografi adalah passion anda.
Meski anda sangat menyukai fotografi, ketika anda terjun kedunia bisnis anda akan banyak dihadapkan pada situasi yang membuat anda tidak menyukai fotografi. Hal ini normal, jadi ketika terjadi ingatlah bahwa ini passion anda. Hal buruk pasti datang silih berganti dengan aktifitas fotografi yang menyenangkan dan sesuai dengan passion anda.
7. Etos Kerja yang stabil
Badai persaingan pasti akan menerpa bisnis manapun di dunia tidak terkecuali bisnis fotografi. Penting untuk menjaga etos kerja yang baik demi tercapainya hasil bisnis yang baik pula.
Selamat datang di dunia bisnis, semoga tips ini bermanfaat.
